Translate

Sunday, February 5, 2017

SEJARAH BAND DAY AFTERNON

Hasil gambar untuk sejarah band DAY AFTERNOON

 Band yang terbentuk di Jakarta, pada 13 September 2006 ini dinamakan Day Afternoon yang berarti Hari Setelah Senja. Berangkat dari sekelompok mahasiswa yang mempunyai kebiasaan mengisi waktu luang kuliahnya dengan berkumpul bersama, sambil bermain musik di setiap sore hari di salah satu pelataran kantin kampus Universitas Nasional di bilangan Pasar Minggu, Jakarta Selatan. 

 
Kebetulan para personilnya berasal dari kampus yang sama dan juga memiliki visi dan misi yang sama dalam bermusik. Setelah sekian waktu bermain musik bersama, munculah ide untuk membentuk sebuah band dengan nama Day Afternoon dan memilih musik Reggae sebagai genre-nya.
Warna musik Day Afternoon sendiri banyak dipengaruhi oleh beberapa musisi Reggae dunia, seperti Doreen Shafer, Derick Morgan, Bob Marley and The Wailers, The Skatalites, Toots and The Maytals dan juga beberapa musisi jazz dunia seperti Billie Holiday, Louis Armstrong dan lainnya. Sehingga musik Reggae yang dimainkan terdengar agak berbeda dari musik Reggae pada umumnya, yang memiliki sedikit sentuhan Blues, Jazz, Ska, Rocksteady hingga Pop Keroncong. 
Day Afternoon memiliki slogan Attitude It’s More Than Skill, yang mengandung makna dalam memainkan musik Reggae. Skill bukanlah yang paling utama, melainkan sikap, tingkah laku, dan juga kedewasaan seseorang dalam bermusik. Berkarya dan selalu menyampaikan pesan positif dalam karya-karyanya kepada para pendengar, penikmat dan pecinta musik.
Walaupun masih terbilang muda sebagai sebuah band Reggae di Indonesia, Day Afternoon sudah memiliki jam terbang yang cukup tinggi. Band ini sering tampil di acara-acara komunitas Reggae dan non-komunitas di Jakarta maupun luar Jakarta. Bahkan mereka juga pernah tampil live dalam acara Jamin (Jaringan Musik Indonesia-Red) episode perdana di salahsatu staiun teve (2010) dan KRI ( Komunitas Reggae Indonesia ) di stasiun teve yang sama (2011).
 
Hasil gambar untuk sejarah band DAY AFTERNOON
 
Band yang terhitung sudah berusia lima tahun sejak berdirinya ini telah memiliki cukup banyak materi lagu ciptaan mereka sendiri yang akan dirilis dalam album Manis Jamboe. Dalam album Manis Jamboe terdapat sembilan buah lagu, diantaranya berjudul Sendiri, Keroncong Perpisahan, Hari Setelah Senja, S, Kenapa, Puisi, Pamit, Boring Time,  dan Rasa Cinta. Di album ini juga terdapat bonus track yang menyertakan ikon Reggae Indonesia Tony Q Rastafara yang membawakan lagu Rasa Cinta dalam beat dan warna yang berbeda. 
Album Manis Jamboe masih dalam tahap pembuatan cover dan juga penggandaan dalam format compact disc (CD). Proses produksi album ini dibuat dengan dana kolektif para personil dan hasil yang diperoleh dari hasil bermain di sejumlah tempat. 
 
               PERSONIL 
Nama : B.A Priambodo
Panggilan : Dodo
Posisi : Lead Vocal 
 
Nama : Kania Anggraini
Panggilan : Kania
Posisi : Vokal/Backing vocal
 
Nama : Rainaldo Tatau Imbiri
Panggilan : Nando
Posisi : Lead Guitar
 
Nama : Muflih Perdana Putra
 
 
Panggilan : Moefli
Posisi : Guitar
 
Nama : Ferry Salman Alfarizi
Panggilan : Kancut
Posisi : Keyboardist
 
Nama : Aradhea
Panggilan : Dhea
Posisi : Percussion
 
Nama : Ario Seto
Panggilan : Seto
Posisi : Drummer
 
ADDITIONAL PLAYER
Nama : Sahlur Ridho
Panggilan : Ridho
Posisi : Add-Bassist
 
Nama : R.M Andhira Lathief
Panggilan : Dira
Posisi : Backing Vocal

No comments:

Post a Comment