Band yang terbentuk di Jakarta, pada 13 September 2006 ini dinamakan Day Afternoon yang berarti Hari Setelah Senja. Berangkat dari sekelompok mahasiswa yang mempunyai kebiasaan mengisi waktu luang kuliahnya dengan berkumpul bersama, sambil bermain musik di setiap sore hari di salah satu pelataran kantin kampus Universitas Nasional di bilangan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Kebetulan para personilnya
berasal dari kampus yang sama dan juga memiliki visi dan misi yang sama
dalam bermusik. Setelah sekian waktu bermain musik bersama, munculah ide
untuk membentuk sebuah band dengan nama Day Afternoon dan memilih musik
Reggae sebagai genre-nya.
Warna musik Day Afternoon sendiri
banyak dipengaruhi oleh beberapa musisi Reggae dunia, seperti Doreen
Shafer, Derick Morgan, Bob Marley and The Wailers, The Skatalites, Toots
and The Maytals dan juga beberapa musisi jazz dunia seperti Billie
Holiday, Louis Armstrong dan lainnya. Sehingga musik Reggae yang
dimainkan terdengar agak berbeda dari musik Reggae pada umumnya, yang
memiliki sedikit sentuhan Blues, Jazz, Ska, Rocksteady hingga Pop
Keroncong.
Day Afternoon memiliki slogan Attitude It’s More
Than Skill, yang mengandung makna dalam memainkan musik Reggae. Skill
bukanlah yang paling utama, melainkan sikap, tingkah laku, dan juga
kedewasaan seseorang dalam bermusik. Berkarya dan selalu menyampaikan
pesan positif dalam karya-karyanya kepada para pendengar, penikmat dan
pecinta musik.
Walaupun masih terbilang muda sebagai sebuah
band Reggae di Indonesia, Day Afternoon sudah memiliki jam terbang yang
cukup tinggi. Band ini sering tampil di acara-acara komunitas Reggae dan
non-komunitas di Jakarta maupun luar Jakarta. Bahkan mereka juga pernah
tampil live dalam acara Jamin (Jaringan Musik Indonesia-Red) episode
perdana di salahsatu staiun teve (2010) dan KRI ( Komunitas Reggae
Indonesia ) di stasiun teve yang sama (2011).
Band
yang terhitung sudah berusia lima tahun sejak berdirinya ini telah
memiliki cukup banyak materi lagu ciptaan mereka sendiri yang akan
dirilis dalam album Manis Jamboe. Dalam album Manis Jamboe terdapat
sembilan buah lagu, diantaranya berjudul Sendiri, Keroncong Perpisahan,
Hari Setelah Senja, S, Kenapa, Puisi, Pamit, Boring Time, dan Rasa
Cinta. Di album ini juga terdapat bonus track yang menyertakan ikon
Reggae Indonesia Tony Q Rastafara yang membawakan lagu Rasa Cinta dalam
beat dan warna yang berbeda.
Album Manis Jamboe masih dalam
tahap pembuatan cover dan juga penggandaan dalam format compact disc
(CD). Proses produksi album ini dibuat dengan dana kolektif para
personil dan hasil yang diperoleh dari hasil bermain di sejumlah
tempat.
PERSONIL
Nama : B.A Priambodo
Panggilan : Dodo
Posisi : Lead Vocal
Nama : Kania Anggraini
Panggilan : Kania
Posisi : Vokal/Backing vocal
Nama : Rainaldo Tatau Imbiri
Panggilan : Nando
Posisi : Lead Guitar
Nama : Muflih Perdana Putra
Panggilan : Moefli
Posisi : Guitar
Nama : Ferry Salman Alfarizi
Panggilan : Kancut
Posisi : Keyboardist
Nama : Aradhea
Panggilan : Dhea
Posisi : Percussion
Nama : Ario Seto
Panggilan : Seto
Posisi : Drummer
ADDITIONAL PLAYER
Nama : Sahlur Ridho
Panggilan : Ridho
Posisi : Add-Bassist
Nama : R.M Andhira Lathief
Panggilan : Dira
Posisi : Backing Vocal
No comments:
Post a Comment